Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPS: Implementasi program MBG topang kinerja ekonomi triwulan III
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 15:15:52【Sehat】910 orang sudah membaca
PerkenalanTangkapan layar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud memaparkan materi ko

Sektor pertanian tercatat bertumbuh 6,51 persen berkat ditopang peningkatan permintaan daging ayam dan telur ayam ras
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mengemukakan bahwa implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) turut menopang kinerja ekonomi triwulan III-2025.
“Kebijakan fiskal pemerintah dalam memastikan efektivitas belanja, khususnya melalui implementasi program Makan Bergizi Gratis, turut menopang kinerja ekonomi pada triwulan III 2025,” ujar Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat konferensi pers, dalam keterangan resmi, Jakarta, Rabu.
Sektor pertanian tercatat bertumbuh 6,51 persen berkat ditopang peningkatan permintaan daging ayam dan telur ayam ras seiring perluasan distribusi makanan bergizi di berbagai daerah.
Sub-sektor tanaman pangan juga tumbuh 9,94 persen karena kenaikan produktivitas dan luas panen padi yang memastikan ketersediaan pangan pokok untuk mendukung program MBG.
Baca juga: NEXT Indonesia: Kinerja ekspor Q3 bukti fundamental ekonomi kuat
Selanjutnya, kinerja sektor makanan dan minuman memperlihatkan efek mengganda dari kebijakan ini. Mulai dari industri pengolahan makanan dan minuman tumbuh 6,49 persen, diiringi peningkatan produksi berbagai bahan pangan olahan.
Kemudian juga konsumsi rumah tangga tumbuh 4,89 persen dengan kontribusi 53,14 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).
“Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tetap menjadi motor utama pertumbuhan dengan kontribusi 2,54 persen terhadap PDB,” kata Edy.
Pertumbuhan transaksi digital juga mendukung peningkatan akses pangan dan distribusi MBG. Pihaknya mencatat transaksi e-commercenaik 6,19 persen secara kuartal, seiring meluasnya pemanfaatan platform daring oleh pelaku usaha pangan, termasuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Baca juga: BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
Meninjau sisi ketenagakerjaan, lanjut dia, sektor pertanian dan industri makanan-minuman menjadi tulang punggung penyerapan tenaga kerja baru.
Hingga Agustus 2025, jumlah penduduk bekerja bertambah 1,90 juta orang, sementara tingkat pengangguran turun menjadi 4,85 persen.
“Ini sejalan dengan fokus pemerintah memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program Makan Bergizi Gratis,” ucap dia.
Stabilitas harga pangan dan permintaan domestik yang menguat dianggap mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional.
Pemerintah disebut terus mengendalikan inflasi melalui sinergi kebijakan fiskal dan moneter, sementara mobilitas masyarakat yang meningkat turut memperluas distribusi dan konsumsi pangan di seluruh wilayah.
“Dengan kontribusi besar terhadap pertumbuhan sektor pertanian, industri pengolahan, dan penyerapan tenaga kerja, program Makan Bergizi Gratis ngak hanya memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, tapi juga memperkuat rantai nilai ekonomi domestik dan memastikan fondasi pertumbuhan nasional yang lebih inklusif,” ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS.
Baca juga: BPS: Pertambangan jadi satu-satunya sektor yang kontraksi di TW-III
Suka(7939)
Artikel Terkait
- Kiat menghindari penyakit semasa banjir
- Pembuat film "Pengin Hijrah" dipuji promosikan wisata Uzbekistan
- Produk biji
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Akademisi dukung keberlanjutan MBG demi generasi emas Indonesia
- Pemkot Bandarlampung sebut belum ada rekomendasi SLHS ke dapur MBG
- Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
Resep Populer
Rekomendasi

Korban kebakaran di Matraman masih mengungsi di tenda darurat

Ahli kemukakan tiap individu butuhkan nutrisi yang berbeda

DPR ingatkan masyarakat waspada obat & kosmetik tawarkan efek instan

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak

Produk biji

Diabetes jadi penyebab perlemakan hati pemicu kanker hati

Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih